Berbagai Macam Penyebab Mata Merah
Mata merah adalah suatu kondisi yang cukup sering dialami banyak orang. Mata merah bisa terjadi akibat pelebaran pembuluh darah yang memungkinkan timbulnya warna kemerahan pada permukaan bola mata. Tingkat kemerahan pada mata umumnya tidak terkait dengan tingkat keparahan suatu penyakit mata yang dialami. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah keluhan yang menyertainya semisal gangguan penglihatan, sakit kepala, muntah, dan mual.
|
6 Bahan Alami Pereda Sakit Gigi
6 Bahan Alami Pereda Nyeri Pada Gigi Sakit gigi memang bukanlah hal yang menyenangkan. Rasa nyeri yang timbul kadang-kadang merambat hingga ke kepala sehingga bisa mengganggu kegiatan yang akan anda lakukan. Jika sudah sakit gigi, maka sebaiknya anda langsung pergi ke dokter gigi agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, sebagian orang ada yang mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri gigi . Namun tahukah anda, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu meredakan nyeri pada gigi. Apa saja itu? |
Orang dengan skizofrenia tiga kali lebih mungkin untuk mempunyai kebiasaan merokok dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gangguan kesehatan mental, sebuah penelitian yang diterbitkan di Lancet Psychiatry menyatakan. Hubungan Merokok Dengan Skizofrenia Para ahli dari King’s College London mengatakan bahwa meskipun hubungan tersebut telah diketahui sebelumnya, yakni antara penggunaan tembakau dan masalah psikosis, ada sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa kemungkinan merokok dapat menyebabkan skizofrenia. |
Sering Lelah Meski Cukup Tidur? Mungkin Anda Kekurangan Magnesium
Apabila akhir-akhir ini anda sering merasa kelelahan atau otot tiba-tiba keram walaupun telah beristirahat cukup, bisa jadi tubuh anda kekurangan magnesium.
Kekurangan Magnesium Menyebabkan Berbagai Masalah Kesehatan Para ahli mengatakan bahwa sangat sulit mendeteksi kekurangan magnesium, dan karena itulah zat ini dilabeli dengan julukan “Invisible deficiency”. Adapun alasan kenapa sulit terdiagnosis dikarenakan kekurangan magnesium bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang hampir sama dengan penyakit-penyakit lainnya. Dr Danine Fruge dari Florida, Amerika Serikat, mengatakan bahwa magnesium terlibat pada sekitar 300 proses biokimiawi tubuh. Zat ini mempengaruhi semuanya mulai dari otot, jantung, hingga hormon. Lantas bagaimana cara mengetahui seseorang tengah mengalami kekurangan magnesium? Ada tiga tahap dari kekurangan magnesium, dan seseorang dapat mengalami berbagai macam gejala berdasarkan tahapannya. Lelah, mual, dan nafsu makan berkurang merupakan gejala awal yang umumnya muncul. Apabila tubuh kekurangan magnesium lebih parah, biasanya gejala yang timbul meliputi keram, kesemutan, kebas, dan reaksi otot yang muncul seketika. Hal ini karena kekurangan zat dapat mengganggu fungsi normal saraf dan otot. Pada tingkat terparah, kekurangan magnesium bisa menyebabkan detak jantung tidak normal, kejang-kejang, dan perubahan perilaku. Fruge mengungkapkan bahwa makanan dengan pemanis buatan dan minuman bersoda perlu diwaspadai. Hal ini karena pemanis buatan dapat memicu ginjal untuk membuang magnesium dari tubuh, sedangkan soda dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Jika anda sering mengonsumsi kedua makanan dan minuman tersebut, kemungkinan besar anda akan kekurangan magnesium tingkat ringan. Untuk mencegahnya, anda disarankan untuk makan makanan seperti bayam, ikan, gandum, dan kacang-kacangan. Selain itu, jika memang dibutuhkan, ada juga suplemen yang dapat dikonsumsi walaupun Frudge mengingatkan untuk berhati-hati dan tidak terlalu berlebihan mengonsumsinya. Frudge memaparkan bahwa tubuh mempunyai mekanisme untuk mencegah overdosis nutrisi yang berasal dari makanan, namun hal tersebut tidak berlaku jika diperolehnya dari suplemen. Terlalu banyak asupan magnesium juga tidak baik, dan bisa menyebabkan risiko arrhythmia pada jantung. Hal tersebut bisa menjadi fatal terutama bagi penderita diabetes. |
5 Gejala Fisik Penanda Tingginya Kadar Kolesterol
Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kadar Kolesterol Yang Tinggi dan Gejala-Gejala Fisik Tertentu Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah : 1. Tangan dan kaki sering pegal Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal. 2. Sering kesemutan Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. 3. Dada sebelah kiri terasa nyeri Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi. 4. Tengkuk dan pundak terasa pegal Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol. 5. Sering pusing di bagian belakang kepala Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke. |
7 Tips Agar Tubuh Tetap Berenergi Saat Berpuasa
Bagi umat Islam, puasa Ramadan adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani. Agar tubuh tetap berenergi saat berpuasa, sebenarnya ada kiat-kiat tertentu untuk mendukung hal tersebut.
Menurut Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. Gk, Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi, ketika sahur sebaiknya memilih makanan yang indeks glikemiknya (nilai karbohidrat) rendah. Dr. Tirta menyarankan untuk menghindari makanan seperti mi instan saat sahur, karena kandungan glikemiknya tergolong tinggi. Makanan yang indeks glikemiknya tinggi membuat seseorang lebih cepat lapar. Menurutnya, makanan berindeks glikemik tinggi sebaiknya dikonsumsi ketika berbuka. Adapun beberapa tips berikut ini bisa membantu puasa anda tetap optimal dan tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Beberapa Tips Agar Tubuh Tetap Berenergi Ketika Berpuasa 1. Mengonsumsi makanan tinggi serat Saat sahur, libatkan makanan-makanan berserat untuk disantap. Anda bisa mengkombinasikan antara nasi dan makanan berserat seperti sayuran atau kacang-kacangan. Makanan yang tinggi serat dapat memberikan efek kenyang yang lama sehingga anda tidak akan mudah lapar. 2. Mengonsumsi makanan berprotein Mengonsumsi makanan berprotein seperti ikan, ayam, telur, dan tahu juga sangat penting, karena membuat tubuh jadi lebih berenergi. Kurangnya asupan protein dapat membuat tubuh cepat lemas dan lesu. 3. Mengonsumsi lemak baik Lemak baik bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, minyak kelapa murni, dan buah seperti alpukat. Lemak terutama lemak baik (HDL) juga diperlukan tubuh untuk menyerap nutrisi. Selain itu, lemak baik berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh. 4. Batasi garam Batasi mengonsumsi makanan yang asin ketika sahur. Mengonsumsi makanan yang tinggi garam akan membuat tubuh anda cepat lapar dan dehidrasi. 5. Jangan memasak makanan terlalu lembek Untuk menjaga tubuh tetap berenergi selama berpuasa, sebaiknya jangan memasak makanan yang terlalu lembek. Hal ini dikarenakan makanan yang lembek dapat membuat tubuh menjadi cepat lemas. 6. Penuhi kebutuhan cairan Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari (akumulasi ketika sahur dan berbuka). 7. Olahraga Sempatkan pula waktu untuk beraktivitas fisik. Olahraga dapat membuat tubuh tetap bugar sepanjang hari, sehingga tubuh anda tidak mudah lemas. Pilihlah olahraga yang menurut anda ringan. |